Sejarah Musik Jepang Beserta Alat Musik dan Perkembangannya

Sejarah musik Jepang - Musik Jepang merupakan gaya musik khas dari negara Jepang. Jepang memang dikenal sebagai salah satu industri musik paling populer di antara negara negara di dunia. Istilah musik Jepang disebut juga dengan ongaku, yang secara bahasa berarti musik. Jepang menjadi salah satu pasar musik terluas dan paling menjanjikan di Asia, di samping industri K-Pop yang berasal dari Korea Selatan.

Perkembangan musik Jepang sudah berlangsung sejak lama sejak era musik tradisional Jepang hingga di era musik modern saat ini. Kini, banyak musisi, baik band atau penyanyi asli Jepang yang sukses berkarir di dalam dan luar negeri. Berikut kami tampilkan informasi fakta dan sejarah musik Jepang selengkapnya.

Sejarah Musik Jepang


Awal mula kemunculan industri musik Jepang sudah berlangsung sejak lama. Musik tradisional Jepang pun sudah ada, bahkan sejak sebelum abad ke-20. Bentuk tertua dari musik tradisional Jepang adalah shomyo atau nyanyian Buddha dan gagaku atau pengandilan musik orkestra, yang digunakan untuk ritual keagamaan.

Teater Jepang di era kuno juga memperkenalkan musik, terutama di periode Edo mulai dari abad 16 hingga abad 18. Hal ini ditunjang dengan populernya pertunjukan boneka dan teater wayang yang marak di era tersebut. Ada juga istilah Noh Noh atau kabuki yang merupakan seni drama dengan disertai lagu pengiring.

(baca juga kumpulan lagu Jepang sedih)


Berbagai alat tradisional Jepang pun mulai bermunculan dan menjadi marak di negeri Sakura tersebut. Salah satunya yaitu Biwa, sebuah kecapi berleher pendek dan juga Taiko, sejenis drum dalam berbagai ukuran khas Jepang. Sejumlah lagu rakyat Jepang juga banyak dibuat yang disebut juga dengan istilah Min'yo. Ada juga sebutan musik rakyat Okinawa yang berasal dari cerita rakyat di berbagai daerah di Jepang.

Memasuki abad 20, industri musik Jepang mulai bergerak menjadi lebih modern. Di era 70an dan 80an, musik DJ (disc jockey) dan hip hop mulai masuk ke Jepang. Kecanggihan instrumen musik Jepang pun menarik bagi para produser musik luar negeri, khususnya di genre hip hop dan musik electric. Gaya musik Jepang pun mulai menjadi bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah genre musik dari berbagai belahan dunia, seperti Korea, Cina atau bahkan Indonesia.

Berbagai varian jenis musik seperti rock, jazz, hip hop dan reggae pun mulai masuk ke Jepang seiring dengan berkembangnya zaman. Kini istilah J-Pop (atau Japanese Pop) pun menjadi genre musik populer di Asia. Sejumlah tokoh yang dianggap penting dalam perkembangan musik di Jepang antara lain yaitu Sadao Watanabe, Seiji Ozawa, Shirakawa Gunpachiro, Takahashi Chikuzen, dan Toru Takemitsu.

Sementara di era modern, banyak penyanyi dan grup Jepang yang terkenal, di antaranya adalah Utada Hikaru, Mayumi Itsuwa, Yui, Namie Amuro, Ayumi Hamasaki, L'Arc~en~Ciel, AKB48, Gazette, Arashi, X-Japan, Hiroshi Kitadani, One OK Rock, Asian Kung-Fu Generation, Linked Horizon, dan lain-lain. Banyak deretan lagu Jepang terbaik yang mereka nyanyikan yang sukses menjadi hits.

Alat Musik Tradisional Jepang


Terdapat beberapa instrumen alat musik tradisional Jepang yang khas digunakan di pentas musik dan budaya Jepang sampai saat ini, antara lain adalah :

  • Biwa
  • Taiko
  • Shakuhachi
  • Hichiriki
  • Sanshin
  • Fue
  • Kane
  • Suikinkutsu
  • Hyoshigi
  • Kakko
  • Shinobue
  • Ryuteki
  • Niko
  • Shamisen
  • Kokyu
  • Okawa
  • Hocchiku
  • Koto
  • Tsuzumi
  • Shime-Daiko

Kini di era modern musik Jepang pun kian berkembang pesat. Popularitas dari anime atau kartun Jepang pun turut memperkenalkan lagu lagu Jepang ke seluruh dunia, dimana soundtrack dan OST lagu anime banyak yang menjadi populer, sebut saja seperti OST lagu Naruto, Bleach, Tokyo Ghoul, Shingeki no Kyojin, One Piece, atau anime-anime populer lainnya. Tak heran jika industri musik Jepang menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan juga dunia.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Musik Jepang Beserta Alat Musik dan Perkembangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel