Pengertian Musik Klasik | Sejarah, Fungsi, Ciri & Tokoh Musik Klasik

Pengertian musik klasik - Apa itu musik klasik? Secara umum musik klasik digunakan untuk mendeskripsikan musik di era lama sebelum abad 21. Pada kenyataannya, kini definisi musik klasik pun sudah meluas dan bisa berbeda tergantung para ahli. Untuk itu kali ini akan dibahas mengenai pengertian musik klasik menurut para ahli beserta unsur dan ciri-ciri musik klasik, sejarah musik klasik, fungsi musik klasik, tokoh musik klasik dan contoh musik klasik selengkapnya.

Pengertian Musik Klasik


Pengertian musik klasik secara umum adalah istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat dan berakar dari tradisi kesenian barat dan musik orkestra, mencakup periode mulai abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik di abad 21 memang sudah dikategorikan sebagai cikal bakal musik modern seperti sekarang.

Sementara definisi musik klasik menurut para ahli bisa diartikan sebagai komposisi musik yang berasal dari kebudayaan Eropa sekitar abad 17 dan 18. Penyajian musik klasik di era tersebut umumnya menggunakan bentuk, sifat dan gaya musik yang berasal dari masa lampau. Musik klasik juga dipengaruhi oleh musik Cina dan musik Mesir yang sudah ada sejak dulu.

(baca juga pengertian musik tradisional)

Pengertian Musik Klasik

Sejarah Musik Klasik


Secara umum, perkembangan sejarah musik klasik dibagi menjadi 6 zaman dan periode. Era sejarah musik klasik dibedakan berdasarkan waktunya yang menjadi periode perkembangan musik klasik dari masa ke masa.

  1. Zaman Abad Pertengahan (476 - 1572)
  2. Zaman Renaisance (1500 - 1600)
  3. Zaman Barok dan Rokoko (1600 - 1750)
  4. Zaman Klasik (1750 - 1820)
  5. Zaman Romantik (1820 -  1900)
  6. Zaman Modern (1900 - sekarang)


Ciri-Ciri Musik Klasik


Terdapat beberapa ciri-ciri musik klasik. Ciri dan karakteristik ini yang menjadi unsur pembeda musik klasik dengan pengertian musik modern. Salah satu ciri utama musik klasik adalah penggunaan instrumen musik yang sederhana. Sementara ciri khas musik klasik lainnya ada dalam bentuk tempo dan dinamik. Berikut merupakan ciri-ciri musik klasik selengkapnya.
  • Menggunakan instrumen musik yang sederhana dan tidak kompleks
  • Adanya peralihan tempo accelerando (semakin cepat) atau ritardando (semakin lembut)
  • Adanya peralihan dinamik decrescendo (keras) atau crescendo (lembut)
  • Terdapat 3 nada yang dibunyikan secara bersama atau homofik
  • Penggunaan ornamentik dibatasi

Jenis-Jenis Musik Klasik


Terdapat beberapa jenis dan macam-macam musik klasik. Klasifikasi jenis-jenis musik klasik ini dikategorikan berdasarkan waktu dan periode musik klasik itu dipopulerkan serta pada unsur-unsur musik yang digunakan. Berikut merupakan jenis-jenis musik klasik selengkapnya.

1. Notasi gregorian tahun 590

Notasi gregorian ini memakai empat garis sebagai balok not, tetapi belum ada rotasi iramanya sehingga hitungan berdasarkan perasan penyanyi. Jenis musik klasik ini mulai ada di tahun 590 Masehi dan menjadi cikal bakal musik klasik.

2. Musik organum tahun 1150-1400

Dalam era musik organum terjadi susunan lagu berjarak oktaf. Suara tinggi terbentuk dari anak-anak atau wanita dan suara rendah dari laki-laki. Periode musik klasik organum ini terjadi mulai tahun 1150 sampai 1400 Masehi.

3. Musik discant tahun 1400-1600

Pada masa musik discant ini dirasakan ternyata tidak semua bisa mengikuti nada tinggi atau nada rendah, oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah mengikuti melodi kuart tinggi maupun kuart rendah dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni.

4. Basso ostinato tahun 1600

Musik basso ostinato ini adalah musik yang berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain secara bersama. Periode musik ostinato ada di era tahun 1600.

5. Musik polifoni era barok tahun 1600-1750

Musik ini adalah salah satu musik polifoni dengan teknik kontrapung yang sangat tinggi, karena disusun seperti matematika. Hampir semua komponis era barok di tahun 1600 sampai 1750 menyusun dengan teknik kontrapung,

6. Musik homofon era klasik tahun 1750-1825

Selanjutnya pada musik homofon era klasik, yaitu mulai tahun 1750 sampai 1825, ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), sehingga berkembang empat suara atau lebih. Musik ini biasanya disebut musik harmoni.

7. Musik klasik era romantika tahun 1820-1910

Hampir tidak ada perubahan dalam kontrapung dan harmoni secara fundamental. Namun ada kemajuan dalam orkestrasi lengkap dengan penemuan alat musik. Era romantika adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum terutama pada musik opera, musik balet dan walsa wina.

8. Musik klasik modern tahun 1910-sekarang

Pada masa musik klasik modern ini, karya yang paling tekenal berada pada abad ke-20. Terdapat berbagai aliran musik yang berkembang mulai dari musik classic, musik rock, musik blues, musik tradisional dan musik keagamaan.

Fungsi Musik Klasik


Dalam proses pembelajaran musik, yang paling banyak digunakan adalah musik klasik. Hal ini dikarenakan musik klasik bersifat universal dan telah dilakukan berbagai penelitian yang membuktikan bahwa musik klasik bermanfaat bagi perkembangan otak manusia. Berikut merupakan manfaat dan fungsi musik klasik secara umum bagi kesehatan dan kecerdasan.
  • Meningkatkan perkembangan otak manusia
  • Meningkatkan respon fisiologis
  • Meningkatkan IQ
  • Meningkatkan perhatian visual
  • Memaksimalkan kinerja otak kanan
  • Memaksimalkan daya ingat
  • Mengurangi insomnia
  • Mengurangi resiko stres
  • Menurunkan tekanan darah
  • Membantu relaksasi kehamilan
  • Membantu mengurangi rasa sakit pasca operasi

Tokoh Musik Klasik


Ada banyak tokoh tokoh musik klasik yang terkenal. Beberapa tokoh dan musisi musik klasik dikenal sebagai tokoh musik universal secara keseluruhan. Mereka dikenal karena menghasilkan lagu klasik barat populer dan berpengaruh serta memberi dampak bagi perkembangan musik dari masa ke masa. Berikut merupakan nama tokoh dan komponis musik klasik yang berpengaruh.
  • Ludwig van Beethoven
  • Wolfgang Amadeus Mozart
  • Franz Joseph Haydn
  • Johann Sebastian Bach
  • Peter Tchaikovsky
  • Richard Strauss
  • Giacomo Puccini

Contoh Musik Klasik


Karya-karya lagu musik klasik dari era dulu banyak yang masih populer hingga sekarang. Beberapa lagu musik klasik barat terkenal sering diputar di berbagai acara, diputar di radio & TV serta menjadi lagu tema soundtrack film. Berikut merupakan contoh musik klasik terkenal.
  • Symphony No. 5 in C Minor (Ludwig van Beethoven)
  • Eine Kleine Nachtmusik (Wolfgang Amadeus Mozart)
  • 1812 Overture (Peter Tchaikovsky)
  • Canon and Gigue (Johann Pachelbel)
  • Also Sprach Zarathustra (Richard Strauss)
  • Fight of the Bumblebee (Nikolai Rimsky-Korsakov)
  • O Fortuna (Carmina Burana) (Carl Orff)
  • The Nutcracker (Peter Tchaikovsky)
  • Moonlight Sonata (Ludwig van Beethoven)

Nah itulah info musik klasik lengkap mengenai pengertian dan definisi musik klasik, manfaat dan fungsi musik klasik, sejarah musik klasik, ciri-ciri musik klasik, komponis dan tokoh musik klasik serta contoh musik klasik lengkap. Sekian info musik klasik, semoga bisa bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Musik Klasik | Sejarah, Fungsi, Ciri & Tokoh Musik Klasik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel